Briket Arang Kelapa Indonesia Punya Potensi Besar di Pasar Internasional
Briket Arang Kelapa Indonesia mempunyai potensi ekspor yang besar. Salah satu faktornya adalah kualitas Briket Kelapa Indonesia yang dinilai bagus oleh pasar Internasional.
Hal berikut disampaikan oleh Ketua Himpunan Pengusaha Briket Arang Kelapa Indonesia (HIPBAKI), Basuki. Menurutnya, meski maaih di dalam pandemi, keinginan akan Briket Arang Kelapa mengalami kenaikan tidak cukup lebih 15%.
AYO BACA : Pandemi, Ekspor Briket Batok Kelapa Jateng Naik 50%
“HIPBAKI mempunyai kapasitas produksi briket arang kirang lebih 30 ribu ton perbulan atau 400 kontainer. Dengan total devisa yang dihasilkan Rp6,8 Triliun pertahun,” ujarnya saat kegiatan HIPBAKI di Semarang, Sabtu (28/11/2020) PT. Chalabi Group Indonesia .
Saat ini, HIPBAKI mempunyai 17 anggota di mana tiap tiap anggota mempunyai kapasitas produksi kirang lebih 7.500 ton per bulan atau setara 400 kontainer. Adapun penyerapan tenaga kerja diperkirakan tidak cukup lebih hingha 4000 orang berasal dari begitu banyak ragam latar belakang pendidikan. Bahkan tidak tamat sekolah pun sanggup ikit bekerja sesuai peruntukannya.
“Untuk 17 anggota, banyak anggota ada di Jawa Tengah. Adapun lainya berasal dari Jawa Barat, Jawa Timur, Bali, dan lainnya,” imbuhnya bulk charcoal for sale .
Seiring bersama dengan perkembangan HIPBAKI diharapkan sanggup mengajak kira-kira 150 perusahaan briket arang kelapa di Indonesia bersama dengan skala kecil, menangah, dan besar untuk berhimpun jadi anghota HIPBAKI.
“Sehingga sanggup berjuang bersama dengan demi kepentingan yang lebih besar terutama di dalam melindungi keberlangsungan dan iklim bisnis briket arang kelapa yang sehat dan berdaya,” katanya.